Archive for Januari 2017

Menyambut Hari dengan Be-resolusi

No Comments »


Media sosial dilingkupi orang-orang optimistis. Menyenangkan sekali melihat dunia maya penuh dengan harapan-harapan. Berbagai macam mimpi ditebar, hingga tidak perlu lagi ada caci-maki yang bikin janggut terbakar.

Orang-orang menamakannya resolusi. Sebut saja, mimpi-mimpi yang dituntut tercapai pada tahun mendatang. Ada banyak target. Bagi yang kuliah, ingin cepat wisuda; Yang habis wisuda, ingin dapat kerja; Mereka yang kerja, ingin segera menikah; Lalu, yang sudah menikah, malah minta nambah. Jika begitu, maka lengkaplah sudah, jomblo tak kebagian apa-apa. Hahaha!

Apapun, selama untuk kebaikan dirinya sendiri, dan juga tidak merugikan privasi orang lain, maka tiap manusia bebas bermimpi. Hanya karena kita berbeda dalam cara meraih kesenangan, hendaklah kita menghargai perbedaan. Jangan sesekali kau hina kebahagiaan dan mimpi orang lain. Marilah kita saling menjaga persaudaraan. Pokoknya, marilah kita! Wabillahi taufik walhidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Begitulah salah satu contoh penutup ceramah salat Jumat.

Termasuk saya. Secara pribadi, saya pun punya mimpi: menikahi Raisa, diberkahi anak-anak yang lucu, dan hidup bahagia selamanya. Tetapi, semua berubah, sejak matahari terbitlah sudah, yang membangunkan saya dari segala angan-angan yang terjadi beberapa malam yang lalu itu. :v

Jujur saja, saya juga ingin berpartisipasi dalam euforia kekinian akhir tahun. Ikut menebar resolusi di tahun 2017. Saya cuma tak pandai membahasakannya menjadi beberapa item mimpi yang membawa kesan filosofis seperti yang teman-teman sebarkan di media sosial.

Maka cukuplah dulu, hidup ini berjalan sebagaimana takdir Allah SWT. Diibaratkan air mengalir juga boleh. Tetapi, kukira akan menyenangkan, jika saya bisa ikut menjadi bagian dalam proses pencapaian resolusi yang orang-orang buat. Entah nanti kapan, dimana, dan bagaimana prosesnya.

Untuk saat ini, ada hal yang lebih mendesak yang perlu saya pikirkan. Tentu saja, hari ini memasuki masa libur. Saya khawatir, masa itu habis terlewatkan di kasur dan menjadikan mimpi-mimpi memang hanya sebatas bunga tidur. Alamak!

*catatan:
Ditulis pada suatu malam yang sunyi di rumah, Sabtu, 31 Desember 2016.