PEMBERONTAKAN VEGETARIAN

VEGETARIAN adalah pengalaman pertama saya membaca buku dari Korea Selatan. Setelah sempat beberapa kali "tersihir" akan 'produk budayanya' yang lain lewat lagu atau film dramanya yang lumayan bikin termehek-mehek.

Membaca Vegetarian berangkat dari rasa penasaran. Saya sering mengira, Korea Selatan hanya mampu memproduksi film drama, dan menciptakan spesies "oppa-oppa" yang berhasil bikin histeris wanita Indonesia. Ternyata saya salah sangka. Sastra Korsel juga berkembang. Penulis novel ini bahkan menjadi pemenang Man Booker International Prize 2016.

Buku ini berpusat pada karakter Kim Yeong Hye, seorang perempuan yang mendadak jadi vegetarian karena mimpi buruk. Kepribadiannya itu justru tidak hanya merusak dirinya sendiri, namun juga kehidupan keluarganya.

Novel yang ditulis Han Kang ini sebenarnya agak memusingkan saya. Ceritanya ganjil, dan bernuansa gelap. Kisahnya sangat jauh berbeda dengan skenario yang biasa saya temukan dalam bentuk film drama Korea yang romantis dan penuh cinta. Tokoh dan sifat dalam buku ini pun digambarkan tidak seideal macam artis Lee Min Ho dan atau Song Hye-Kyo.

Meski begitu, saya cukup menikmatinya. Tokoh utamanya mungkin terkesan menakutkan dengan tingkahnya yang aneh. Hanya saja di satu sisi saya merasa iba dengan konsep "kebebasan" yang ia terapkan. Memberontak hanya karena ingin berubah: keluar dari kebiasaan dirinya yang lain, walau dengan cara yang ekstrim.

This entry was posted on 12 Oktober 2017 and is filed under ,. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply